1. Lukisan Air Seni Iron Man
2. Bagian Tubuh Asli Untuk Patung
 Ketika
 seniman Jepang Hananuma Masakichi mendapati bahwa dia akan meninggal 
karena penyakit TBC, dengan segera Masakichi membuat patung replika 
dirinya untuk sang istri. Masakichi bekerja di sebuah ruangan penuh 
cermin untuk membuat setiap inci dari tubuhnya. Tidak cukup? Bahkan 
Masakichi yang (mungkin memang) gila mengambil beberapa bagian tubuhnya 
seperti gigi, dan kuku untuk patung replikanya. Masakichi meninggal 10 
tahun kemudian pasca menyelesaikan patung hidupnya.
Ketika
 seniman Jepang Hananuma Masakichi mendapati bahwa dia akan meninggal 
karena penyakit TBC, dengan segera Masakichi membuat patung replika 
dirinya untuk sang istri. Masakichi bekerja di sebuah ruangan penuh 
cermin untuk membuat setiap inci dari tubuhnya. Tidak cukup? Bahkan 
Masakichi yang (mungkin memang) gila mengambil beberapa bagian tubuhnya 
seperti gigi, dan kuku untuk patung replikanya. Masakichi meninggal 10 
tahun kemudian pasca menyelesaikan patung hidupnya.3. Meminum Cat Lukis Kanvas
 Apa
 yang dilakukan seniman Millie Brown ini mungkin amat sangat aneh. 
Bayangkan, Brown berpendapat bahwa karya seni paling sempurna itu 
menggunakan bagian dari tubuh seniman itu sendiri. Sehingga Brown 
memilih untuk tidak makan apapun sebelum melukis.
Apa
 yang dilakukan seniman Millie Brown ini mungkin amat sangat aneh. 
Bayangkan, Brown berpendapat bahwa karya seni paling sempurna itu 
menggunakan bagian dari tubuh seniman itu sendiri. Sehingga Brown 
memilih untuk tidak makan apapun sebelum melukis.Sesaat sebelum melukis, Brown meminum cat lukisnya dan memulai melukis di kanvas dengan cara memuntahkan satu persatu goresannya. Mengerikan? Gila? Tapi lukisan abstrak dengan nilai seni tinggi terbentuk.
4. Darah Beku Untuk Patung
 Seniman
 Inggris bernama Marc Quinn ini sepertinya terlahir dengan ide brilian 
yang cenderung menyeramkan. Terinspirasi dari ide Rembrandt yang ingin 
membuat replika dirinya sendiri, Quinn memutuskan jalan yang sama, yakni
 menggunakan darah manusia.
Seniman
 Inggris bernama Marc Quinn ini sepertinya terlahir dengan ide brilian 
yang cenderung menyeramkan. Terinspirasi dari ide Rembrandt yang ingin 
membuat replika dirinya sendiri, Quinn memutuskan jalan yang sama, yakni
 menggunakan darah manusia.Quinn mengumpulkan darah dengan mengunjungi praktek dokter setiap enam minggu selama sepanjang tahun. Darah-darah tak terpakai itu berhasil dibuat Quinn sebagai pelapis beberapa patung berbentuk kepala manusia karyanya.
5. Patung Dari Mayat Hidup
 Honore
 Fragonard adalah ahli anatomi Prancis di abad ke-18 dan sepupu dari 
seniman terkenal Jean-Honore Fragonard. Sama seperti sang sepupu, Honore
 juga menjadi seniman, namun sepertinya lebih gila.
Honore
 Fragonard adalah ahli anatomi Prancis di abad ke-18 dan sepupu dari 
seniman terkenal Jean-Honore Fragonard. Sama seperti sang sepupu, Honore
 juga menjadi seniman, namun sepertinya lebih gila.Honore memperoleh mayat-mayat tak bernama ini dari hukuman mati yang kemudian dia balsem dengan ilmu rahasia. Honore memberikan sebuah cairan untuk mayat-mayat itu, membedah seluruh organnya dan membentuknya kembali. Mengerikan?
6. 'Tumbal' Penonton
 Mungkin
 yang dilakukan seniman kelahiran Serbia, Marina Abramovic ini adalah 
yang paling gila. Di mana dia merelakan tubuhnya menjadi 'tumbal' para 
penonton. Mulai dari ditikam, menyayat bagian tubuhnya dan ide gila 
lainnya. Abramovic berpendapat bahwa seni harus menjadikan seseorang 
bisa membuat penonton terhibur, tapi maksudnya, apakah harus seperti 
itu?
Mungkin
 yang dilakukan seniman kelahiran Serbia, Marina Abramovic ini adalah 
yang paling gila. Di mana dia merelakan tubuhnya menjadi 'tumbal' para 
penonton. Mulai dari ditikam, menyayat bagian tubuhnya dan ide gila 
lainnya. Abramovic berpendapat bahwa seni harus menjadikan seseorang 
bisa membuat penonton terhibur, tapi maksudnya, apakah harus seperti 
itu?7. Objek Pesakitan
 Pengertian
 dari seni sebenarnya sudah seringkali diperdebatkan selama 
berabad-abad. Dan itu tidak termasuk dengan mendapatkan luka tembak di 
lengan. Namun apa yang dipikirkan seniman Chris Burden ini sepertinya 
mengerikan.
Pengertian
 dari seni sebenarnya sudah seringkali diperdebatkan selama 
berabad-abad. Dan itu tidak termasuk dengan mendapatkan luka tembak di 
lengan. Namun apa yang dipikirkan seniman Chris Burden ini sepertinya 
mengerikan.Tidak ada yang memahami apa yang dipikirkan Burden, hanya dia tetap berpendapat bahwa membahayakan dirinya atas nama seni adalah hal paling indah.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »






