5. Mario Balotelli
Muda usia, namun memiliki
rasa percaya diri tinggi saat mengeksekusi bola mati. Tendangan keras
ke pojok gawang adalah ciri khas Balotelli.
Sampai saat ini, rekor penaltinya pun masih sempurna. Eksekusi 12 pasnya selalu merobek gawang lawan.
Sampai saat ini, rekor penaltinya pun masih sempurna. Eksekusi 12 pasnya selalu merobek gawang lawan.
4. Frank Lampard
Sosok penting buat Chelsea dan Timnas
Inggris saat mendapatkan hadiah penalti. Pasalnya, Lampard memang
terkenal dingin dengan tendangan kerasnya.
Bahkan, ia berhasil mencetak gol di semifinal dan final Liga Champions 2008 meski ibunya baru saja meninggal. Mental Lampard tak terganggu.
Bahkan, ia berhasil mencetak gol di semifinal dan final Liga Champions 2008 meski ibunya baru saja meninggal. Mental Lampard tak terganggu.
3. Zinedine Zidane
Aksi legenda Prancis ini
memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kemampuannya menggiring bola,
menuntaskan peluang sampai eksekusi penalti sangat baik.
Pada final Piala Dunia 2006, Zizou menunjukkan ketenangannya dengan gol chip dari titik penalti. Kiper Italia, Gianluigi Buffon pun sampai mati langkah.
Pada final Piala Dunia 2006, Zizou menunjukkan ketenangannya dengan gol chip dari titik penalti. Kiper Italia, Gianluigi Buffon pun sampai mati langkah.
2. Alan Shearer
Bomber yang sukses bersama Newcastle
United ini adalah pencetak gol terbanyak di Premier League. Torehan gol
Shearer pun mencapai 260 gol dalam 434 laga.
Ia tidak ragu untuk melepaskan tendangan keras selama penalti. Itu salah satu kunci suksesnya.
Ia tidak ragu untuk melepaskan tendangan keras selama penalti. Itu salah satu kunci suksesnya.
1. Matt Le Tissier
Ia pun mendapatkan julukan "Le God" dari suporter Southampton. Tak lain karena kesetiaannya bersama The Saints meski mendapatkan tawaran dari beberapa klub lebih besar seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »