1. Tendang Tulang Kering
Pertandingan menendang paha ini dulu dimainkan anak-anak saat subuh.
Namun sejak abad ke-17, permainan ini semakin brutal dan bahkan menjadi
olahraga yang dipertandingkan bernama Olimpicks dan digelar di
Gloucestershire, Inggris. Bagaimana cara bertanding? Carilah lawanmu,
lalu saling berhadapan dan mulai bergulat sambil menendang tulang kering
lawan yang membayangkan saja pasti sangat sakit. Jika dulu pertandingan
ini pasti dihiasi darah atau tulang patah, namun kini diwajibkan
memakai sepatu lembut dan celana panjang dengan bagian tulang kering
diselubungi dengan tumpukan jerami tebal sebagai perlindungan.
2. Naki Sumo
Setiap tahunnya kuil Sensoji di Tokyo menggelar pertandingan dengan
peserta para bayi. Pertandingan ini dikenal dengan kontes bayi menangis.
Bagaimana cara bermain? Dua orang pesumo sama-sama menggendong bayi dan
mereka harus membuat bayi-bayi itu menangis. Siapa yang berhasil
membuat bayi menangis ketakutan dan paling kencang, dialah pemenangnya.
Aneh? Tanyalah pada orang Jepang.
3. Makan Serangga
Tak seperti dua kontes pertama, pertandingan ini adalah aksi adu nyali.
Digelar di toko reptil Ben Siegel, Florida, kontes ini mengharuskan para
peserta makan serangga untuk memenangkan hadiah ular python mahal. Apa
yang harus dimakan para peserta? Banyak. Mulai cacing, larva kumbang,
seember penuh kecoak dan oke, kalian sudah mulai muntah.
4. Gendong Istri
Kota Sonkajarvi di Finlandia setiap tahunnya menggeler kontes di mana
para suami harus adu cepat sambil menggendong sang istri. Dengan berlari
sepanjang 250 meter, para suami ini menggendong istri mereka demi
meraih hadiah bir mewah. Pertanyaannya, bagaimana jika berat badan istri
mereka sampai lebih dari 60kg? Istri-istri di Finlandia harus rajin
diet ya.
5. Adu Anjing Terjelek
Jika selama ini kamu mendengar kontes kecantikan anjing, maka kamu harus
pergi ke Petaluma, California di mana mereka menggelar adu anjing
paling jelek setiap tahunnya. Anjing yang berhasil menang dan menjadi
paling jelek berhasil meraih USD 1.000 (Rp 9,7 juta) dan pasokan makanan
serta popularitas. Berniat mengikutkan anjing kamu?
6. Cheese-Rolling
Cheese-Rolling bukit Cooper ini digelar setiap tahunnya di
Gloucestershire. Bagaimana cara ikut kontes ini? Berdirilah kamu di atas
tebing curam bukit Cooper, lalu panitia akan melemparkan keju bulat ke
bawah dan kamu serta peserta lain harus berlari mengejar keju itu
terlebih dulu dengan menuruni tebing curam yang pastinya akan membuat
tubuhmu ikut berguling-guling dan berputar. Karena banyaknya kecelakaan
yang tejadi, sepertinya kontes ini akan dihentikan.
7. Kontes Kecantikan Mr.Elderly
The Mr.Eldery ini adalah sebuah kontes yang digelar di Brazil untuk
mendapatkan gelar kakek paling tampan. Seluruh peserta kontes ini
diharuskan berusia di atas 60 tahun. Apa saja yang dilombakan?
Kakek-kakek tua harus berdansa dan tersenyum. Panitia menilai kakek yang
paling sehat sebagai pemenang. Bahkan untuk menghibur peserta kontes,
panitia menyediakan dancer wanita, yang tentunya juga lansia.
8. Panjat Pinang
Beruntung bagi warga Indonesia, salah satu pertandingan tradisional
masuk dalam kontes-kontes paling unik di dunia. Ya, panjat pinang yang
seringkali digelar saat Kemerdekaan Republik Indonesia ini dianggap
unik. Bagaimana cara bermain panjat pinang? Orang-orang harus mendaki ke
puncak demi meraih hadiah di ujung pohon. Hmm, harus bahu membahu.
9. Menyelam di Rawa
Kejuaraan menyelam di rawa ini dimulai di Wales semenjak tahun 1985.
Panitia menggali rawa Waen Rhydd setiap tahunnya. Tentunya menyelam di
rawa tidak seindah di dasar laut. Karena apa, karena kamu harus tahu
jika rawa itu penuh dengan lumpur, gelap, cacing, dan mungkin ular-ular.
Berminat ikut bergabung?
10. Ottery St. Mary Tar Barrels
Kontes menggendong gentong di kampung Ottery St.Mary ini ditujukan untuk membuktikan keberanian, kekuatan, dan tekad. Setiap tahunnya pada 5 November, gentong-gentong berisi tar ini direndam dan kemudian siap untuk digendong oleh seseorang yang kemudian gentong itu dibakar. Meskipun terdengar gila, namun tetap saja banyak yang ikut serta. Ya, entah apa alasannya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »