1. Suku Maya
Suku Maya begitu terkenal dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini karena
isu kiamat yang mereka prediksi. Peradaban Maya kuno memang dikenal akan
sistem kalender canggih yang secara mengejutkan berakhir pada 21
Desember 2012. Tanggal itu menimbulkan spekulasi merupakan hari kiamat
di dunia. Meskipun berakhir pada 21 Desember 2012, namun tak disebutkan
adanya bencana. Terakhir, penelitian menunjukkan bahwa tanggal 21
Desember 2012 memang merupakan hari akhir siklus kalender Maya yang akan
berawal kembali, seperti lazimnya 31 Desember menuju 1 Januari pada
penanggalan Masehi. Apakah kamu termasuk yang percaya dengan suku Maya?
2. Nostradamus
Ahli astrologi Prancis bernama asli Michel de Notredame ini terkenal di seluruh dunia karena buku Les Propheties yang terbit pada 1555. Buku yang masih bisa ditemui sampai kini itu memuat beragam ramalan Nostradamus yang disebut kuatrain. Pengikut Nostradamus percaya bahwa kuatrain memprediksi peristiwa sejarah besar yang terjadi selama perjalanan dunia sampai saat ini mulai revolusi Prancis, bom atom, bangkitnya Hitler, dan bom 9/11 di Amerika Serikat. Namun ramalannya menurut kiamat bukan disebut pada 2012. Nostradamus meramalkan kiamat terjadi pada 3786-3797, apakah benar? Hanya Tuhan yang tahu.
3. William Miller dan Milleris
William Miller adalah seorang pendeta baptis Amerika yang merupakan pendiri dari Adventisme (pewaris Saksi-Saksi Yehuwa). Dalam sebuah konferensi Advent, Miller berkata, "Saya menyimpulkan bahwa sekitar 25 tahun setelah 1818, seluruh urusan di dunia saat ini akan segera berhenti," Dan apakah prediksinya benar terjadi pada tahun 1844? Tenang saja, buktinya kamu masih bisa membaca berita ini di tahun 2012 sekarang kan? Ramalan itu hanyalah sebuah omong kosong.
4. Jim Jones
Julukan 'mesias gila' sepertinya cocok untuk Jim Jones. Jones adalah pemimpin dan pendiri sekte sesat People's Temple. 15 Juli 1967, Jones mengklaim bahwa akan terjadi perang nuklir di dunia. Ketika hal itu terjadi, Jones membentuk komunis Jonestown di Guyana. Gilanya, dia melakukan pembunuhan massal kepada 900 anggota pada 18 November 1978 dan suaranya direkam. Kamu ingin menyumpahi orang gila ini? Sayang sekali, karena Jones bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri pasca pembunuhan massal itu.
5. David Koresh
Entah apa yang ada di dalam pikiran David Koresh. Sekte agama
Apokaliptisisme ini percaya bahwa mereka hidup di hari akhir seperti
yang ditulis dalam Injil. Koresh mengklaim dirinya sebagai nabi
terakhir. Pada 1993, aksi sekte ini memanas di kawasan Waco, Texas
karena dikepung massa. Dalam pertempuran dengan FBI itu, Koresh serta
pengikutnya yang bernama Ranch Apocalypse ini berakhir miris. Bukannya
bertahan sampai kiamat terjadi, mereka yang berjumlah 76 orang justru
mati terbakar di dalam gedung. Mengenaskan.
6. Heaven's Gate
Para pengikut ajaran Heaven's Gate (Gerbang Surga) ini yakin bahwa akan
adanya UFO dan azab yang akan datang. Dan untuk menghindar dari hal itu,
maka harus dilakukan perlawanan sukarela dengan cara bunuh diri.
Pemimpin ajaran gila ini yakni Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles
yakni bahwa rencana bunuh diri itu akan 'mempercepat' mereka bertemu UFO
yang merupakan transportasi keluar saat dunia hancur. Terdengar konyol?
Lebih konyol lagi karena ada 39 anggota yang sudah meninggal dengan
gelang bertuliskan Tim Gerbang Surga pasca membayar Rp 86,8 juta. Semoga
UFO yang menjemput mereka itu tidak mengantar ke Neraka.
7. Aum Shinrikyo
Ini adalah gerakan keagamaan di Jepang yang didirikan Shoko Asahara.
Ajaran Aum menyatakan bahwa ramalan kiamat 1984 merupakan konflik
terakhir yang berpuncak pada nuklir Armageddon seperti istilah kitab
Wahyu. Asahara sendiri memprediksi kiamat terjadi pada 1997. Alih-alih
dianggap sebagai orang suci, Asahara justru didakwa melakukan serangan
gas saring pada 1995 di kereta bawah tanah Tokyo yang menewaskan 12
orang dan melukai 5.500 orang. Hasilnya Asahara dijatuhi hukuman mati
dan menunggu eksekusi. Sebuah akhir menyedihkan untuk peramal kiamat.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »