1. Bill Gates
William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah
pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak
AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya
di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam
orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga
2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah
bekerja sebagai Office Boy.
2. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang
memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah
situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya,
dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard
untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal
sekarang. Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang
ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000
(kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp.
7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo
sebesar 1 miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).
3. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika yang
ke-16 dan menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah
Amerika.
4. Ludwig Van Beethoven
Ludwig Van Beethoven, jika anda mengenal seorang wanita yang sedang
hamil yang telah mempunyai 8 anak, 3 di antaranya tuli, 2 buta, 1
mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis,
apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika
anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis
termahsyur di dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut
adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung 20an,
tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis
yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto,
10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang
menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.
5. Thomas Alva Edison
Suatu hari, seorang bocah bernama Thomas Alva Edison yang berusia 4
tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa
secarik kertas dari gurunya. Ibunya pun membaca kertas tersebut yang
berisi, “Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk
mengeluarkannya dari sekolah.” Sang ibu terhenyak membaca surat ini,
namun ia segera membuat tekad yang teguh, ”anak saya Tommy, bukan anak
bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.
”Tommy kecil
adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu
terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara
fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus
maju. Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh
sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang
genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas
Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah
terhadap anaknya.
6. Aristotle Onassis
Aristotle Onassis saat di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara,
mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari
beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di
kelasnya. Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan
keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat
melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan
menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang.
Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang
dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang
milyuner.
7. Adam Khoo
Adam Khoo adalah orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat
games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau
nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas 4 SD,
ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura.
Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh 6 SMP terbaik di sana. Akhirnya
ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi
akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan
teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.
Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun.
Ia telah memiliki 4 bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20
juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis
music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada
usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura.
Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan
di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »