Danau Natron. Photo by Clem23 CC-BY-SA 3.0
Danau ini bernama Danau Natron, adalah danau garam yang terletak di Tanzania bagian utara, dekat perbatasan Kenya - Afrika Timur. Danau ini kaya akan mineral dan mata air panas. Kedalaman air sangat dangkal, kurang dari tiga meter tapi bervariasi, berubah-ubah karena tingginya tingkat penguapan, meninggalkan campuran garam dan mineral yang disebut "Natron".
Tingkat alkalinitas tinggi dalam danau mungkin bisa menyebabkan hewan bisa berubah menjadi patung yang membatu. Sebagian besar senyawa alami terbuat dari natrium karbonat dan sedikit soda panas.
Pada saat suhu yang tinggi hingga mencapai 60 ° C dan kadar garam yang tinggi pula, tapi sangat variabel sehingga danau ini tidak mendukung kehidupan satwa liar. Binatang seperti Flamingo menggunakan danau sebagai tempat berkembang biak karena kebanyakan binatang cukup pintar untuk menjauh dari bahaya, tapi ada juga yang tidak.
Flaminggo. Photo by Nick Brandt
Fotografer Inggris Nick Brandt telah menangkap serangkaian potret kehidupan burung yang terlihat menakutkan sepanjang pesisir Danau Natron. Nick Brandt menjadi terinspirasi untuk memotret binatang yang mati setelah menemukan mereka terdampar.
Ini merupakan misteri yang membuat binatang-binatang itu berubah membatu, tetapi sifat reflektif ekstrim dari permukaan danau mungkin telah membuat mereka seperti itu. Nick Brandt tidak tahu pasti bagaimana proses mereka mati.
Seorang Ekologi yang telah berkunjung beberapa kali ke danau itu berpendapat, jika ada makhluk yang terjatuh ke dalam danau, maka tubuhnya akan terurai dengan cepat, sedangkan makluk yang berinteraksi di tepi danau akan bertatahkan garam, kemudian membatu.
Namun danau Natron merupakan habitat penting bagi beberapa jenis binatang seperti flamingo, alga endemik, invertebrata dan bahkan ada ikan kecil yang dapat bertahan hidup di sungainya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »