1. Walrus (Beruang Laut)
Di kawasan perairan ber-es, walrus jantan akan mengeluarkan suara yang
keras untuk menarik perhatian betinanya, tidak saja di atas permukaan
bahkan ketika berada di dalam perairan mereka pun mengeluarkan suara
yang menyerupai bel ataupun denyut.
Walrus atau beruang laut jantan dikenal sebagai hewan polygynous atau
melakukan perkawinan dengan lebih dari satu betina. Maka ketika musim
kawin tiba, walrus jantan akan berada di dalam kelompok betina untuk
melakukan pembuahan yang dilakukan di dalam perairan.
2. Red jungle fowl
Salah satu unggas liar dan berpenampilan menarik adalah ayam hutan
berwarna merah jantan, bahkan mereka dikenal pula sebagai pecintan yang
tidak pilih-pilih pasangannya. Jantan ayam hutan berwarna merah pun
tidak segan-segan untuk melakukan perkawinan dengan kerabat betinanya.
Meskipun sang betina berusaha keras menolak ajakan kawin, namun mereka
tidak mampu meredam agresifitas si jantan.
3. Hyena Tutul
Hyena tutul merupakan salah satu hewan yang menganut matriarki, tak
heran jika keberadaan betina mendominasi para jantan dalam sebuah
kelompok yang besar. Akan tetapi meskipun mendominasi secara sosial,
mereka tidak keberatan ketika para jantannya melakukan poligami.
Pertukaran pasangan terutama jantan seringkali terjadi selama musim
perkawinan.
4. Bronze-winged jacana (Burung Jacana Sayap Perunggu)
Jacana sayap perunggu merupakan burung yang hidup di wilayah perairan
seperti sungai, danau dan rawa, mereka mudah ditemukan di wilayah yang
beriklim tropis. Uniknya unggas yang satu ini dulu cukup menyulitkan
para pemerhati burung untuk membedakan antara jantan dan betinanya.
Namun akhirnya diketahui ukuran betina lebih besar dari jantan. Keunikan
lainnya adalah pertukaran pasangan, ketika betina mampu merebut dan
memikat jantan milik pasangan lainnya. Bahkan betina jacana bersayap
perunggu ini akan menyerang sarang dan membunuhi semua yang ada di
dalamnya terkecuali jantan.
5. Bonobos
Hewan lainnya yang melakukan pertukaran pasangan adalah bonobos, yang
juga tidak memilih-milih siapa yang akan menjadi pasangan kawinnya.
Bahkan bonobos dikenal sebagai jenis primata yang paling gemar melakukan
interaksi dibandingkan spesies lainnya. Bonobos bisa menjadi
heteroseksual ataupun homoseksual, bukan itu saja inses (hubungan satu
darah) pun dilakukan. Dan mungkin karena meliki hubungan yang sangat
dekat satu sama lain, di antara bonobos jarang sekali terjadi
perkelahian.
« Prev Post
Next Post »